Hampir semua perkantoran di Jalan Yos Sudarso mengibarkan bendera setengah tiang. Mulai dari kantor Walikota Jakarta Utara, Mapolres Metro Jakarta Utara, GraPARI Telkom Group, serta kantor sejumlah perusahaan swasta mengibarkan bendera setengah tiang. Ahmad Jayadi, Pamdal Kantor Walikota Jakarta Utara mengatakan, pemasangan bendera setengah tiang itu untuk mewujudkan bentuk duka terhadap BJ Habibie.
"Diinstruksikan pasang bendera setengah tiang dari bagian umum. Ini diinstruksikan Pak Gubernur (DKI Jakarta Anies Baswedan) selama tiga hari," kata Ahmad. Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto menyampaikan, pemasangan bendera setengah tiang di Mapolres adalah sebagai bentuk penghormatan terhadap kepergian Habibie.
BACA JUGA : Parahnya Kondisi Jakarta Sampai Bikin Jokowi Pindahkan Ibu Kota
Kami turut berduka cita dengan menaikkan bendera setengah tiang. Dan itu sudah kami lakukan di Polres dan juga jajaran," ujar Budhi. Menurut Budhi, Habibie merupakan sosok yang sangat cerdas dengan pemikiran yang luar biasa. Budhi juga mengatakan, kecintaan Habibie terhadap negara patut dicontoh, misalnya saat Habibie ditawari menjadi warga negara lain seperti Jerman tetapi hal itu ditolak karena ingin mengabdi bagi Indonesia.
BJ Habibie tutup usia Rabu kemarin pukul 18.03 WIB di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Habibie meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi. Salah satunya adalah jantung.
Habibie telah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto sejak 1 September 2019. Habibie akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan. Tepatnya di samping makam almarhum istrinya, Hasri Ainun.
SUMBER : KOMPAS
